Modul 2.1.a.3 Mulai Dari Diri Modul 2.1


Modul 2.1.a.3 Mulai Dari Diri
Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid 
Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

  •  

Perkenalkan saya adalah Yulia Adriani, S.Pd Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kota Palembang. Pada kesempatan ini saya mendapatkan kesempatan untuk merefleksikan diri. Tujuan pembelajaran khusus kegiatan Mulai dari Diri Modul 2.1 adalah CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan guru dimasa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

 

Kutipan untuk hari ini

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”

(Ki Hajar Dewantara)

 

Pertanyaan Pematik untuk Pembelajaran 1 :

Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya  yang berbeda-beda?

Kita sebagai guru pasti mengetahui dan meyakini jika keadaan murid dikelas sangat beragam. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalag seorang guru dalam mengolah kelas dan memenuhi kebutuhan murid berbeda adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diartikan sebagai usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran dikelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. selain itu juga pembelajaran berdiferensiasi diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid tersebut.



Membuat Refleksi Individu
Bayangkan kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda



Setiap anak terlahir unik dan berbeda, mereka memiliki keistimewaannya masing-masing. Saat berada di dalam kelas, guru mungkin akan menyadari bahwa setiap anak yang meskipun berasal dari kelompok usia yang sama, memiliki banyak perbedaan. Baik dari sifat, sikap, penampilan, kebiasaan, minat, tingkat kecerdasan, tingkat emosional, cara bicara, bahkan cara belajar mereka. Perbedaan ini adalah sesuatu yang alami dan wajar.

Sebagai seorang pendidik, kita harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan memenuhi semua kebutuhan murid yang berbeda-beda untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk setiap individu. Guru harus memahami setiap karakteristik muridnya. Dengan keragaman murid, sebetulnya bahwa murid itu ingin diperhatikan saat proses pembelajaran. Murid akan senang jika diperhatikan oleh gurunya. Sebagai guru harus pandai membangkitkan semangat belajar setiap muridnya dan tidak mengabaikan perkembangan kepribadian siswa saat mereka berbuat baik, tidak membuat masalah, dan meraih pencapaian kompetensinya.

Untuk mengakomodir perbedaan yang dimiliki murid, maka seorang guru harus bisa memberikan pembelajaran yang menghargai perbedaan semua siswa, terbuka untuk semua, dan memenuhi kebutuhan setiap individu. Pembelajaran berlangsung dalam berbagai cara untuk memastikan bahwa informasi baru dapat dipahami oleh semua siswa dalam komunitas kelas yang beragam. Guru juga harus bisa mengembangkan produk pembelajaran dan alat penilaian yang memungkinkan semua siswa untuk belajar secara efektif di kelas dengan kemampuan yang beragam. Yang tidak kalah penting adalah seorang guru harus bisa meyakinkan bahwa setiap murid di kelas akan selalu mendapat dukungan selama proses berlangsung. Maka, adalah hal yang penting seorang guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung komunitas belajar yang berdiferensiasi.

Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?


Hal yang telah saya lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda adalah dengan melakukan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi murid. Dengan meyakini hal tersebut saya perlu membuka mata terhadap keberagaman murid-murid dikelas. Keberagaman murid dapat berupa perbedaan minat dan bakat, latar belakang ekonomi, orang tua dan masih banyak lainnya. Orientasi terhadap kebutuhan murid tersebut terkait bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan yang mengundang murid untuk belajar. Bagaimana menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid tentu perlu perlakuan yang berbeda untuk setiap murid. Perlakuan yang saya berikan yaitu melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan cara mengkelompokkan murid-murid dengan menggunakan analisis diagnostik awal sebelum pembelajaran dimulai, sehingga saya dapat mengetahui masing-masing anak seperti apa. Jika analisis diagnostik tidak saya lakukan maka saya akan kesulitan dalam memberikan layanan pendidikan yang tepat kepada murid sesuai dengan kebutuhannya.

Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keberagaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakkan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tangan tersebut?

Tantangan-tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas tentunya pasti ada. Tantangan tersebut adalah bagaimana keberagaman individu murid dikelas yang memiliki karakter yang berbeda-beda mulai dari minat dan motivasi murid tersebut, melihat keberagaman itu saya berpikir bagaimana cara kita memberikan layanan pendidikan yang memungkinkan semua murid mendapatkan kesempatan dan pilihan yang sama untuk mengakses apa yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan, minta serta bakat masing-masing murid.

Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan terkait dengan keberagaman murid tersebut bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Untuk mengakomodasi tantangan tersebut yang terkait dengan keberagaman murid, hal yang dapat dilakukan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh murid. Keberagaman dari setiap murid harus selalu diperhatikan, karena setiap murid tumbuh dilingkungan, adat istiada, budaya yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi geografis tempat tinggal mereka.


Terima Kasih

Comments

Popular posts from this blog

1.4.a.9 Aksi Nyata Budaya Positif - Modul 1.4

Rancangan Aksi Nyata Modul 2.1